Cholid mengatakan, Liga Super dipenuhi rekayasa. Juara sudah diketahui sebelum kompetisi berjalan. "Wasit direkayasa, pemain direkayasa," ujarnya dalam dengar pendapat soal Persebaya di Komisi A DPRD Surabaya, Senin (4/10/2010).
Klub juga tidak mendapat apa-apa. Klub kesulitan mencari sponsor karena dianggap menyaingi mitra kerja sama Badan Liga Indonesia (BLI) selaku pengelola liga super. "Klub dapat apa dari liga super? Semua diambil BLI," tuturnya.
Oleh karena itu, Persebaya akan ikut Liga Premier Indonesia (LPI). Di LPI, klub ikut memiliki saham. "LPI tetap ikut PSSI dan tidak melanggar statuta PSSI atau aturan AFC. Kami sudah cek itu," tuturnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar