Kalah, Persidafon Meradang

DI Tulis Ama Nurul Imam on Minggu, 09 Mei 2010

Malang - Atmosfer panas masih hadir usai pertandingan Persidafon Dafonsoro kontra Arema Indonesia. Persidafon yang takluk 0-1 menuding wasit kurang adil memimpin pertandingan.

Usai laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (9/5/2010) petang, pelatih kedua tim saling beradu argumen ketika memberikan evaluasi pertandingan di hadapan media.

Persidafon menuding kemenangan Arema, yang tim papan atas Liga Super Indonesia, lebih dikarenakan unsur non teknis dengan ketidaktegasan wasit. Persidafon menilai Arema akan sulit memenangi pertandingan jika tidak karena hal itu.

"Persidafon merupakan tim promosi dan masih banyak belajar terutama pada Arema calon juara liga super. Tapi mengapa kami disuguhi ketidakwajaran dalam bersepakbola. Kapan bisa maju sepakbola di negeri ini jika seperti ini," kritik Manager Persidafon Iwan Nazarudin.

Nazarudin mengakui Papua memang lebih tertinggal ketimbang daerah di wilayah Barat. Namun, bukan berarti dalam bermain sepakbola akan dikesampingkan dari tim-tim lain. "Jangan ada mancing-memancing emosi lawan. Apa itu sepakbola yang bagus?" ceplos Nazarudin.

Menurut Nazarudin, pihaknya secara khusus sangat kecewa dengan wasit kendati hanya bisa menerimanya dengan lapang dada. "Mau protes sampai air mata darah keluar percuma saja."

Tudingan Persidafon bahwa kemenangan Arema tak lepas dari unsur non teknis ini pun langsung dapat bantahan keras dari Robert Albert selaku pelatih Arema Indonesia.

"Kemenangan kami murni karena analisa teknik, bukan karena non teknis. Buktinya kita juga kecewa dengan wasit yang kurang tegas," tandas Robert.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar