
Bagi Pelatih Inter Milan Jose Mourinho, duel semifinal Liga Champions musim ini sama artinya dengan membayar utang kepada Barcelona. Sebaliknya, Barca pun berutang melunasi janjinya membalas kekalahan 1-3 pada leg pertama.
Pada 1996-2000, Barca dan Mourinho merupakan satu-kesatuan di kesebelasan paling bergengsi di Catalan. Selama empat tahun itu, nama Mourinho nyaris tak terdengar di belantika sepak bola. Perannya waktu itu hanyalah sebagai penerjemah dan asisten bagi Pelatih Bobby Robson dan penggantinya, Louis van Gaal.
Setelah meninggalkan "Blaugrana", Mourinho pulang kampung di Portugal. Ia melatih Benfica, lalu Uniao de Leiria, dan berikutnya FC Porto. Hanya dalam waktu empat tahun, namanya kemudian menjadi pembicaraan paling hangat di Eropa. Apa lagi alasannya kalau bukan gelar juara Liga Champions yang diraihnya bersama Porto pada 2004.
Itulah sekelumit perjalanan pemain klub divisi dua Portugal yang memutuskan gantung sepatu pada usia 23 tahun tersebut. Perjalanan yang membuat lulusan Jurusan Ilmu Olahraga dan Pendidikan Jasmani Universitas Teknik Lisabon tersebut menjadi terkenal seperti sekarang. Semuanya menjadi manis berkat kepercayaan yang pernah diberikan oleh Robson dan Van Gaal selama ia bertugas sebagai "el Traductor".
"Saya berutang kepada Bobby Robson karena dia memberi saya kesempatan bekerja di Barcelona," kata Mourinho, yang kemudian menjuluki dirinya sendiri sebagai "The Special One".
"Saya berutang kepada Van Gaal karena dia menginginkan saya tinggal tiga tahun lagi. Saya berutang kepada semua orang yang pernah bekerja dengan saya di klub ini karena mereka memberi saya banyak hal," tambah pelatih 47 tahun tersebut.
Entah apa alasan Mourinho mengatakan hal itu dalam jumpa pers, Selasa (27/4/2010), sehari sebelum ia membawa Inter melakoni duel superpenting melawan Barcelona di Camp Nou. Sangat boleh jadi hal itu ia ungkapkan di tengah keyakinannya bakal melunasi utang tersebut dengan menyingkirkan Barca di kandangnya sendiri. Sebuah ungkapan rendah hati, tetapi kemudian disusulnya dengan perkataan arogan, "Bagi Barcelona, final (Liga Champions) bukanlah mimpi, melainkan obsesi. Obsesi anti-Madrid, obsesi bermain di Bernabeu."
Terhadap ucapan keduanya itu, publik Barcelonistas sudah tahu bahwa itu hanya akal-akalan Mourinho untuk mengalihkan esensi dari duel kali ini. Esensi itu adalah mencetak gol di stadion sebagai satu-satunya cara untuk menunjukkan siapa yang berhak lolos menduduki bangku stadion kebanggaan Real Madrid pada 22 Mei mendatang.
Maka, jangan heran jika empat tahun lalu, ketika untuk pertama kalinya Mourinho datang ke Camp Nou sebagai Pelatih Chelsea, beredar kaus bernada anti-Mourinho dan dikenakan para pendukung Blaugrana. "Kami Tidak Bersandiwara, Kami Mencetak Gol". Begitulah bunyi tulisan di kaus tersebut, yang menyiratkan bahwa Barca tidak suka dengan komentar Mourinho yang berbau perang omong dan pikiran di luar laga.
Kondisi itu kurang lebih terjadi lagi hari ini. Pemain, pelatih, dan tentu saja para pendukungnya tidak mau larut dalam perang batin yang dimaui Mourinho. Bagi Barca, laga kali ini bukan soal pelatih, melainkan soal siapa yang terbaik di antara dua tim yang berlaga di lapangan hijau.
"Begitu laga dimulai, Mourinho ada di bench dan tak dapat berbuat apa-apa karena laga ini akan menjadi 11 pemain lawan 11 pemain," ujar bek tengah Gerard Pique.
Pelatih Barcelona Josep Guardiola pun tak terlalu merumitkan bentrok ini dengan beragam silat lidah yang menguras emosi dan pikiran. Berbeda dari Mourinho, Guardiola lebih suka melunasi janji membangkitkan permainan Barca dengan filosofi sederhana. "Rebut bola, mainkan, serang sebanyak mungkin. Itulah yang akan kami coba lakukan," kata sang entrenador.
Data dan statistik pertandingan:
BARCELONA VS INTER MILAN
Stadion Camp Nou, Rabu (28/4/2010)
Siaran langsung RCTI, Kamis (29/4/210) pukul 01.45
Perkiraan line-up:
Barcelona: Valdes; Abidal, G Milito, Pique, Alves; Xavi, Toure, Busquets; Pedro, Ibrahimovic, Messi.
Inter Milan: Cesar; Zanetti, Samuel, Lucio, Maicon; Cambiasso, Sneijder, Motta; Pandev, D Milito, Eto'o.
Rekor pertemuan:
Inter menang: 2
Imbang: 3
Barcelona menang: 4
Prakiraan peluang:
Bwin: 1(1,35) x 5,25 x 2(6,65)
Kompas.com: 55-45
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar