
Presiden Barcelona, Joan Laporta, membalas pernyataan Jose Mourinho dengan menganggap Pelatih Inter Milan sebagai psikolog "kelas dua" alias rendahan.
Jelang duel leg kedua semifinal Liga Champions, Mourinho menyebut Barcelona terobsesi menuju final dengan alasan ingin mempermalukan Real Madrid. Ini menjadi semacam serangan psikologis dari Mourinho kepada lawannya dan itu sudah menjadi ciri khas pelatih asal Portugal tersebut.
"Kami tidak obsesif dan semua psikolog kelas dua (seperti Mourinho) bisa ngomong apa saja yang mereka mau," kata Laporta soal komentar Mourinho tersebut.
"(Final) itu sebuah harapan dan tujuan yang kami miliki. Melewati fase ini, mencapai final dan menang merupakan harapan yang kami miliki," tambahnya. "Kami menghadapi tantangan yang sangat besar, mencapai final dan memenanginya. Ini tantangan olahraga dan siapapun yang berusaha bicara soal lain adalah salah dan saya merasa cukup dengan provokasi ini."
Jika Barca lolos ke final musim ini, mereka punya kesempatan mempertahankan gelar juara. Pencapaian itu akan menjadi manis karena final akan dilakukan di Santiago Bernabeu, kandang "El Real" yang menjadi musuh bebuyutan Barca. (AP)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar