Duo Milito Siap Lupakan Persaudaraan

DI Tulis Ama Nurul Imam on Selasa, 27 April 2010

Kakak beradik Diego dan Gabriel Milito akan saling melupakan hubungan keluarga ketika mereka bertarung di semifinal leg kedua Liga Champions. Laga itu akan menjadi kenangan indah bagi mereka berdua.

Meski dibesarkan bersama di Bernal, Argentina, Diego dan Gaby lebih sering beradu di lapangan hijau. Sang kakak, Diego, bermain sebagai striker. Adapun Gaby yang berusia lebih muda satu tahun bertugas sebagai bek tengah.

Sejak remaja, keinginan mereka selalu berbeda. Diego memilih mengawali karier bersama Racing Club, sementara Gaby memilih rival sekotanya, Independiente. Keduanya kemudian bersatu sebagai teman ketika bergabung di Real Zaragoza pada 2005-2007. Setelah itu, keduanya kembali berpisah.

"Kami sering bermain bersama dan juga berhadapan berkali-kali, dan selalu istimewa. Laga yang paling kuingat adalah di Argentina ketika kami berhadapan satu sama lain pada laga derbi. Kami benar-benar bertarung," kata Diego seperti dikutip Uefa.com.

"Wasit harus memisahkan kami karena kami saling mencaci satu sama lain. Itu benar-benar sikap kekanakan, seperti kami masih kecil di rumah," kenang pemain Inter Milan tersebut.

Sama halnya dengan sang kakak, Gabriel pun tak pernah menganggap Diego sebagai kawan ketika keduanya harus berdiri sebagai musuh. Baginya, tali persaudaraan mereka hanya berlaku di luar lapangan. Di stadion, urusannya bisa lain dan itu akan dibuktikan pada duel penentuan semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter, Rabu (28/4/2010).

"Laga ini sangat penting bagi kami berdua," kata Gabriel, yang menjadi bek tengah Barcelona. "Kami berdua ingin menang, tapi hubungan kami tidak akan berubah oleh laga sepak bola."

"Aku selalu melihatnya sebagai musuh, ketika laga berlangsung, hubungan kekeluargaan kami tidak ada. Rasanya luar biasa melawan satu sama lain dan di masa datang akan menjadi memori indah," tambah Gabriel, yang dinilai oleh Diego sebagai pribadi yang sangat mudah marah.

Gabriel, yang tak pernah dimainkan dalam duel lawan Inter sebelumnya, kemungkinan besar akan bermain sejak awal. Ia akan menggantikan kapten Carles Puyol, yang mendapat akumulasi kartu kuning pada leg pertama. Pada duel pertama di San Siro itu, Diego membuat satu assist dan satu gol ke gawang Barca.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar