Surabaya — PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya melarang penumpang beratribut bonek (julukan supporter Persebaya Surabaya) naik kereta api.
“Larangan ini berlaku hanya jika Persebaya main saja,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KA Daop VIII Sri Winarto, Rabu (28/4). Pada prinsipnya, lanjut Sri, larangan ini untuk mencegah perusakan kereta seperti beberapa kali terjadi.
Daop VIII telah mengkaji, kereta yang tidak dinaiki penumpang beratribut bonek ternyata aman melalui kawasan-kawasan rawan bentrok, misal saat melintas di daerah Solo, Jawa Tengah. “Hanya kalau di dalam kereta ada penumpang beratribut, kereta jadi sasaran pelemparan dan pengrusakan,” kata dia.
Persebaya Surabaya rencananya akan bertanding melawan Persik Kediri, Kamis (29/4). Pertandingan derby Jatim ini akan digelar di stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Untuk memberikan dukungan kepada tim kesayanganya, sejak pagi hingga sore hari ini, ratusan Bonek memang sudah terlihat berbondong-bondong menuju stasiun Gubeng maupun stasiun wonokromo menuju Yogyakarta.
Pantauan sementara di Daop VIII, dari dua kereta ekonomi dengan tujuan Yogyakarta yaitu KA Logawa yang berangkat dari stasiun Gubeng pukul 09.30 pagi dan KA Gaya Baru yang berangkat dari Gubeng pukul 02.30, hanya kereta Logawa yang banyak dinaiki para bonek ini.
Untuk mengamankan perjalanan kereta, beberapa petugas sudah disiagakan untuk menyisir setiap penumpan supaya mencopot seluruh atribut bonek.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar